(prolog)
Hmm.. Desa yang indah.. Kecil, namun tetap asri. Setiap harinya muncul kabut
dari pegunungan tinggi, bau harum yang tercium dari kebun mawar milik tetangga.
Sangatlah disayangkan jika dipagi harinya tidak keluar rumah untuk menikmati
udara segar. Memang, desa ini belum tercemar dengan kehidupan metropolitan yang
serba ‘berkendara’ yang menimbulkan udara kotor.
Di lapangan luas dekat rumah penduduk,
terlihat beberapa anak yang sedang bermain. Mereka sangat asyik bermain hingga
sore hari.
LATAR : LAPANGAN HIJAU
Dani : (monolog)
“Hai, namaku Dani. Sekarang aku udah kelas 1 SMP. Umurku masih 13
tahun. Aku tidak berasal dari keluarga
kaya, namun tetap berkecukupan.”
Ibu : “Dani.. pulang nak, sudah hampir
maghrib.”
Dani : “Iya bu. (monolog) Itu ibuku. Ibuku sedang mengandung si adik dan sekarang
Memasuki bulan ke-9. Yes, akhirnya aku akan punya adik! Aku ingin punya
adik!”
(prolog)
Beberapa hari telah berlalu. Adik yang
ditunggu-tunggu Dani-pun akhirnya lahir ke dunia ini. Dani amat senang.
Beberapa tahun berlalu.. Adik Dani adalah seorang perempuan yang cantik dan
mungil.
LATAR : KAMAR DANI
Dani : (monolog)
Jumat, 13 Maret 2009. Halo, diaryku. Hari ini aku bermain seperti biasa
dengan adik kesayanganku. Tiba-tiba hujan turun dan menganggu acara
bermainku.
Lalu.. Arrgghh, kenapa ini bisa..
(mencoret-coret bukunya, dan
dibuang kemudian beranjak ke tempat
tidur)
(prolog) Dani pun
terlelap dalam tidurnya..
Beberapa
tahun lalu saat adik Dani lahir..